Halo ArtSonica Friends,
Apa Itu AUTOMATION & Mode Touch, Latch, Cross-Over serta Aplikasinya pada DAW Studio One & Cubase ?
Kali ini Agus Hardiman membahas mengenai Automation. Jika kalian melihat suatu pabrik ada pengerjaan yang tidak semua dikerjakan oleh tenaga manusia namun dikerjakan oleh robot demikianlah contoh sebuat Automation. Dalam Produksi musik (proses pembuatan music), proses Automation terjadi pada saat membuat aransemen, dan bisa terjadi juga saat mulai me-mixing dan bisa juga untuk sound design untuk music-musik seperti EDM (Elektronik Musik). Intinya Automation adalah membuat suatu parameter dalam pengerjaan recording bisa menjadi berubah untuk setting tertentu.
Hal ini dikarenakan karena kedinamisannya suatu music sehingga mengharuskan menggunakan Automation, contohnya pada saat awal Vokal suatu lagu sudah pas dalam artian sudah terdengar jelas, namun saat bagian Reff, ternyata ada banyak instrument yang dimainkan sehingga menyebabkan vocal kalah dan menjadi kurang atau bahkan tidak terdengar jika menggunakan settingan volume pada saat sebelum reff. Demikian juga sebaliknya, jika sejak awal settingan volume sudah diperbesar ketika memasuki bagian yang sepi dan tidak membutuhkan banyak instrument maka akan terdengar sangat keras. Untuk kasus demikian itulah dibutuhkan fungsi sebuah Automation, yang mampu secara otomatis membuat settingan volume tersebut bisa berubah sesuai yang diinginkan yang berdasarkan kebutuhan sebuah lagu.
Selain itu tidak hanya setting volume, Automation juga dapat dilakukan saat membuat manipulasi (pemberian efek), kita dapat memasukkan efek Reverb pada vocal pada saat awal lagu, kemudian sebaliknya kita juga dapat menurunkan atau menghilangkan efek reverb tersebut pada saat reff atau yang lainnya.
Langkah awal membuat Automation dengan studio One ada berbagai macam cara salah satunya, klik kanan track yang ingin dibuat automation (misalkan pada track vocal) lalu klik kanan pada mouse dan pilih edit automation volume maka akan muncul automation nya.
Kita bisa juga membuat bypass automation suatu efek dengan cara kita memilih terlebih dahulu efek (misalkan EQ) kemudian pilih Ikon Ω lalu klik kanan mouse dan pilih edit automation bypass. Selain pada DAW kita juga bisa melakukan Automation dengan hardware yang bernama control surface seperti Presonus Faderport 8.
Berikutnya kita berpindah untuk mengetahui cara melakukan Automation dengan Cubase. Pada track rekaman kita melihat di sudut kiri dari suatu track kemudian klik tanda panah. Lalu pilih icon draw berlambang pensil. Lalu pilih pada button pilihan apakah volume atau panner.
Pada Cubase jika kita melihat pada track apa saja yang menggunakan automation kita bisa lakukan dengan cara klik kanan pada track utama lalu pilih show used automation.
Selain itu dengan cara serupa kita bisa melakukannya pada efek atau plugin-plugin yang ingin kita lakukan automation.